Kamis, 11 Oktober 2012

Perkembangan bahasa Indonesia di Luar negeri


sebagai bahasa persatuan karena Indonesia adalah negara kepulauan dengan beranekaragam suku, budaya, dan bahasa. Untuk menyatukan dan mempermudah komunikasi antarsuku yang memiliki beragam bahasa, maka ditetapkanlah bahasa Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi bangsa kita. Bahasa Indonesia digunakan Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Saat ini terdapat lebih dai 6500 bahasa yang di gunakan di seluruh dunia walaupun jumblahnya tidak terlalu benar, paling tidak kita mengetahui bahwa bahasa yang ada di planet bumi ini beranekaragam.Perkembangan bahasa indonesia di luar negeri menurut saya begitu pesat,Misalnya di Negara tetangga kita sendiri yaitu Malaysia,para artis dan actor Malaysia sudah mulai menggunakan bahasa Indonesia, bahasanya adalah bahasa Jakarta,misalnya bahasa mereka awak, kalau di artikan ke bahasa Indonesia adalah aku ,tetapi mereka sekarang ini sudah menggunakan bahasa Jakarta seperti LU dan GUA, berita ini saya dapat dari orang tua perempuan saya yang kebetulan berada di negera Malaysia menjadi TKI. Beliau sering melihatt berita infotainment tentang artis Malaysia,maka dari itu beliau tau bahasa mereka sehari – hari dilayar televisi.

Perkembangan bahasa Indonesia yang berada di luar negeri  selanjutnya adalah negara Australia yang berada di Australia barat, 187 sekolah (dasara dan menengah) dari 768 sekolah di Australia barat rata – rata memiliki mata pelajaran bahasa Indonesia. Umumnya bahasa Indonesia diajarkan satu kali seminggu mulai kelas 3 SD, tetapi beberapa sekolah sudah memulai pengajaran bahasa Indonesia dari kelas 2 SD sampai dengan 1 SD. Di sekolah tersebut pelajaran bahasa Indonesia adalah mata pelajaran wajib sampai dengan kelas 8. Mudah – mudahan bahasa Indonesia di sukai banyak orang di Negara luar.

INGIN BERKULIAH PART DUA


Pada akhirnya saya sampai juga di bandara soekarno hatta.Dan di luar sana bibi saya telah menunggu saya,pukul 19:30 kami berdua tiba di kosan tante saya. Keesokan harinya tante saya mengajak saya pergi untuk mensurvei dimana letak kampus GUNADARMA yang berada di bekasi, pada awalnya susah sekali mencari kampusnya, karena tante saya tidak begitu paham  dengan kota bekasi karena bibi saya tinggal di Jakarta utara.




Dan tante saya memutuskan untuk bertanya kepada tukang ojek yang berada di pasar kranji bekasi, setelah bertanya kami melanjutkan perjalanan dengan motor yang masih sangat bagus di bawah untuk beraktivitas sehari – hari. Pada akhirnya kami menemukan kampus GUNADARMA yang berada di jalan kalimalang bekasi.Langsung saja kami berdua masuk kedalam kampus gunadarma dan lansung meminta formulir untuk pendaftaran.




Keesokan harinya saya seorang yang pergi mengantarkan syarat - syarat untuk masuk ke gunadarma.Untuk menjadi mahsiswa yang  sah di Universitas Gunadarma kita harus melewati tahap tes, tes yang pertama itu adalah tes urin,tes urin ini diadakan karena untuk mengetahui apakah calon mahasiswa memakai narkoba atau sejenisnya.Jika calon mahasiswa tersebut fositif memakai narkoba maka pihak Universitas Gunadarma tidak akan menerima calon mahasiswa tersebut.Alhamdulilah saya lulus tes urin karena saya tidak pernah sama sekali mengkonsumsi narkoba atau sejenisnya Tes ke dua adalah tes ujian Matematika dan bahasa inggris, di tes ini saya lulus dan mendapatkan grade tiga.Saya bersyukur sekali karena impian saya untuk berkuliah telah terwujud.




Dua minggu setelah saya di terimah di Universitas Gunadarma saya menjalani kegiatan masa orientasi mahasiswa, di masa orientasi itu yang paling tidak bisa saya lupakan adalah waktu kaka – kaka senior memotong rambut saya sampai rambut saya tidak beraturan,contohnya seperti jalan yang berlubang. Jujur saya sangat kesal sekali terhadap perrbuatan mereka,padahal di satu sisi saya sudah memotong rambut saya,tetapi kata kaka – kaka seniornya rambutnya masih kurang pendek, akan tetapi di suatu sisi saya berpikir buat apa saya kesal karena masa orientaasi ini peraturannya sudah di tetapkan bagi mahasiswa baru untuk mencukur rambutnya sampai 3 milimeter.

INGIN BERKULIAH PART SATU



Ingin menjadi TNI AU adalah cita - cita saya dari kecil.Setelah saya lulus dari SMK saya langsung  mengambil formulir untuk menjadi TNI AU.Akan tetapi saya membatalkan menjadi TNI AU di karenakan tidak ada dukungan dari orang tua disekitar saya,karena ibu saya berada di negeri seberang,dan saya tidak tau di mana ayah saya berada, karena dari ibu saya mengandung sampai saya di lahirkan ibu saya sudah ditinggal pergi oleh ayah saya.


Setelah saya membatalkan niat saya menjadi TNI AU saya melamar kerja di PT.KARET DELI MEDAN,pada akhirnya saya mendapat panggilan dari PT.KARET DELI MEDAN untuk di interview.Hasilnya pun tidak mengecewakan,artinya saya di terima bekerja.Berselang 1 tahun saya bekerja saya di angkat menjadi karyawan tetap di PT tersebut, sungguh gembira hati saya di angkat menjadi karyawan,karena di zaman sekarang system bekerjanya melaikan teken kontrak dan hanya PT KARET DELI yang berada di medan  yang berani mengangkat para buruhnya menjadi karyawan tetap.


Dua tahun lebih saya bekerja,saya masih tinggal bersama nenek dan kaka saya dbilik yang tak seberapa indah itu.Semenjak saya selesai sekolah ibu yang saat ini masih di negeri seberang dan tidak pernah mengirim uang buat saya lagi,karena kata ibu saya kamu sudah bekerja dan harus hidup mandiri.Tiga tahun sudah saya bekerja,secara tiba – tiba bibi saya yang berada di Jakarta menghubungi saya lewat via telepon,saya pun diam sejenak,karena ada angin apa bibi saya menghubungi saya,tidak taunya bibi saya itu menawarkan saya untuk kuliah di Jakarta.saya  terkejut mendengar bibi saya menawarkan saya kuliah,saya menjawab, apakah bibi serius ingin mengkuliakan saya,jawab bibi saya,ia bibi serius mengkuliahkan kamu, dalam hati saya berbicara,ya allah Rezeki apa lagi ini yang egkau berikan,langsung dengan sigap saya menjawab, saya mau kuliah di Jakarta bibi.


Setelah saya menerima tawaran dari bibi saya,saya segera mengurus pengunduran diri saya di PT. KARET DELI MEDAN,dan pada akhirnya pengunduran diri saya berjalan dengan lancar,dan saya di beri pesangon sebesar RP 500.000.Keesokan harinya saya langsung pesan tiket pesawat secara online untuk menuju ke Jakarta.