Selasa, 06 November 2012

20 Tahun tanpa seorang ayah Part II



20 Tahun tanpa seorang ayah Part II





3 bulan kemudian saya mendapat bantuan berupa beras dan sejumlah uang dari pihak sekolah, dan bukan hanya itu saja, membayar uang spp pun di kenakan setengah harga, dengan sigap saya bertanya kepda ibu guru,ibu guru, kenapa saya mendapatkan beras dan sejumlah uang, ibu guru pun menjawab, ini semua adalan bantuan dari pihak sekolah di karenakan kamu tidak mempunyai ayah, dan beberapa teman kamu kemaren juga mendapatkan hak mereka dari pihak sekolah, dan tidak lupa saya berterimah kasih dan mencium tangan ibu guru karena pihak sekolah sudah memberi bantuan kepada keluarga saya.


pada akhirnya saya di antar pulang dengan bapak guru menggunakan sepeda motor, setelah tiba dirumah, saya langsung bergegas turun dari sepeda motor, dan saya melantunkan salam dan mengetok pintu, dan ternyata yang membuka pintu adalah kakek saya, kakek bertanya kepada saya, itu siapa juwi, itu bapak guru,langsug saja kakek menyapa bapak guru tersebut dan mempersilahkan bapak guru masuk kedalam rumah, kakek saya bertanya, ada apa ya bapak mengantarkan cucu saya pulang, begini bapak, saya mendapat perintah dari pihak sekolah untuk mengantarkan juwi pulang kerumah dan memgantarkan hak juwi yaitu berupa beras dan sejumlah uang dikarenakan juwi adalah seorang anak yatim, maka dari itu juwi mendapatkan bantuan dari pihak sekolah,dan bukan itu saja, pembayaran spp pun akan di kenakan dengan setengah harga. Dan saya melihat kakek saya mengeluarkan air mata mendengarkan kata – kata yang disampaikan oleh bapak guru kepada kakek, dan kakek mengucapkan banyak terimah kasih.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar