Saat
berada diruang tunggu bandara, saya bertemu dengan seorang pemuda yang
berumuran dengan saya. Singkat cerita kamipun berkenalan dan pemuda itu
bertanya kepada saya, “Apa kamu masih mempunyai ibu?”. Saya sempat terkejut
dengan pertanyaan itu dan saya pun menjawab “ya, saya masih mempunyai ibu”.
Lalu pemuda tersebut berkata sambil menundukkan kepalanya “bersyukurlah kamu
masih mempunyai ibu yang sering memarahimu, menasehatimu, dan khawatir ketika
kamu pulang terlambat”. Saya pun
bertanya “kalau boleh saya tahu ibu anda dimana ya?”, pemuda tersebutpun
menjawab “ibu saya sudah berada di surga, ketika beliau hidup saya sering
jengkel karena dimarahi setiap hari tanpa saya tahu ibu saya mamarahi saya
dengan niat baik, begitupun ketika saya sakit beliaulah yang paling cepat
menyembuhkan saya, tapi sekarang beliau sudah tidak ada dan saya sangat
merindukan beliau”.
Hati
saya sungguh tersentuh mendengarnya… dan sayapun langsung menelfon ibu
dikampung, ketika ibu mengangkat telfon saya hal pertama saya dengar adalah
“apa kabar nak? Apa kamu sudah makan nak?”. Masya ALLAH saya beruntung
mempunyai ibu yang masih mengkhawatirkan diri saya, Alhamdulillah ya ALLAH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar