Sabtu, 05 Januari 2013

BERMIMPILAH DAN KEJARLAH




            Dulu, ibuku pernah berkata seperti ini : “juwi, kuliah itu biayanya mahal sekali tapi semahal apapun ibu akan berusaha keras supaya juwi bisa kuliah, ibu mau semua anak-anak umi kuliah dan jadi orang sukses” kalimat itu terngiang ngiang di kepalaku, maka aku yang masih kecil itu pun mengambil sebuah kaleng bekas susu di dapur, lalu membuat lubang kecil di atasnya untuk memasukkan uang. yap, aku membuat sebuah celengan. hari demi hari kulewati, ku ingat hari-hari itu kusisihkan uang jajanku dan ku simpan dalam kaleng susuku. mulai dari recehan hingga uang kertas.

Setiap kali jumlah uang sudah mencapai pertengahan kaleng susu, aku selalu menghitungnya, sudah sampai mana aku menabung. Tapi, setiap kali uang yang kupunya sudah cukup banyak, ibuku selalu meminta uang tabunganku untuk membeli sayur dan bahan makanan lainnya di rumah. sungguh, waktu itu aku cukup kesal dengan ibuku, bagaimana aku bisa kuliah kalau uangnya di ambil ibu terus? pikirku saat itu. Tapi setiap kali ibuku meminta uang, aku selalu memberikannya, aku tak bisa menolak. Karena aku pun tahu bahwa ketika ibuku meminta uang tabunganku, tandanya ibuku tidak punya uang sama sekali. hanya itu yang aku pikirkan dan aku lakukan waktu kecil hingga waktu terus bergulir sampai akhirnya bibikulah yang menolongku untuk berkuliah. Alhamdulillah, sungguh aku berterima kasih padaMu ya Allah. dan aku tersadar, bahwa tabunganku yang sebenarnya bukanlah tabungan yang ada di kaleng susuku, tapi tabungan yang ada di sisi Allah ketika aku ikhlas memberikan seluruh tabunganku pada ibuku. Bibiku dengan ikhlas pun membiayai kuliah ku, disitulah kuncinya. luar biasa ya, Allah memang tidak pernah lupa dari hamba-hambaNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar