Sabtu, 05 Januari 2013

IBU





Saat berada diruang tunggu bandara, saya bertemu dengan seorang pemuda yang berumuran dengan saya. Singkat cerita kamipun berkenalan dan pemuda itu bertanya kepada saya, “Apa kamu masih mempunyai ibu?”. Saya sempat terkejut dengan pertanyaan itu dan saya pun menjawab “ya, saya masih mempunyai ibu”. Lalu pemuda tersebut berkata sambil menundukkan kepalanya “bersyukurlah kamu masih mempunyai ibu yang sering memarahimu, menasehatimu, dan khawatir ketika kamu pulang terlambat”.  Saya pun bertanya “kalau boleh saya tahu ibu anda dimana ya?”, pemuda tersebutpun menjawab “ibu saya sudah berada di surga, ketika beliau hidup saya sering jengkel karena dimarahi setiap hari tanpa saya tahu ibu saya mamarahi saya dengan niat baik, begitupun ketika saya sakit beliaulah yang paling cepat menyembuhkan saya, tapi sekarang beliau sudah tidak ada dan saya sangat merindukan beliau”.

Hati saya sungguh tersentuh mendengarnya… dan sayapun langsung menelfon ibu dikampung, ketika ibu mengangkat telfon saya hal pertama saya dengar adalah “apa kabar nak? Apa kamu sudah makan nak?”. Masya ALLAH saya beruntung mempunyai ibu yang masih mengkhawatirkan diri saya, Alhamdulillah ya ALLAH.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar